4 Orang Ini Yang Berhasil Sukses Tanpa Ijazah

Sebuah gelar sarjana atau profesor mungkin adalah hal wajib yang dimiliki oleh seorang yang ingin sukses dan berpenghasilan besar. Pada umumnya setiap orang berlomba-lomba untuk mengejar pendidikan tinggi untuk meraih kesuksesan yang tinggi tetapi ternyata ada orang Indonesia yang sukses tanpa ijazah. Akan tetapi tidak selamanya gelar itu menjamin seseorang itu sukses. Belajar tidak hanya dilakukan dibangku sekolah formal saja tetapi dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Ada beberapa orang yang mampu sukses tanpa memiliki gelar, seperti 4 orang dibawah ini.

Andi Noya


Sejak kecil dia sangat jatuh cinta pada dunia tulis-menulis. Pertama kali terjun sebagai reporter ketika pada 1985 Andy membantu Majalah Tempo untuk penerbitan buku Apa dan Siapa Orang Indonesia. Tahun 2000, Metro TV mendapat izin siaran. Surya Paloh memanggil Andy untuk memimpin Metro TV sebagai pemimpin redaksi.

Tiga tahun kemudian (2003) Andy ditarik kembali ke Media Indonesia dan menjadi pemimpin redaksi di surat kabar umum terbesar kedua itu. Memasuki tahun 2006, saat pemimpin redaksi Metro TV Don Bosco mengundurkan diri, Andy Noya, yang kini menjadi wakil pemimpin umum di Media Indonesia, diminta merangkap menjadi pemimpin redaksi Metro TV menggantikan Don Bosco.

Di saat itulah andy kemudian mulai belajar jurnalistik televsisi secara menyeluruh. Ia pun dipercaya menjadi Host salah satu acara yang judulnya diambil sendiri dari namanya, yaitu Kick Andy.

Bob Sadino


Bob Sadino dilahirkan dari keluarga berada. Ketika masih remaja orangtuanya meninggal ia mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup mapan. Bob kemudian menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia dan tidak melanjutkan kuliah. Akhirnya bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg,Jerman.

Pada tahun 1967, Bob dan keluarga kembali ke Indonesia berbekal tekadnya untuk bekerja secara mandiri. Kini sukses seorang pengusaha pribumi yang berbisnis di bidang pangan dan peternakan. Ia adalah pemilik dari jaringan usaha Kemfood dan Kemchick. Dalam banyak kesempatan, ia sering terlihat menggunakan kemeja lengan pendek dan celana pendek yang menjadi ciri khasnya.

Andrie Wongso


Anak ke-2 dari 3 bersaudara ini terlahir dari sebuah keluarga miskin di kota Malang. Di usia 11 tahun (kelas 6 SD), terpaksa harus berhenti bersekolah karena sekolah mandarin tempat andrie kecil bersekolah ditutup.

Maka SDTT, Sekolah Dasar Tidak Tamat, adalah gelar yang disandangnya saat ini. Masa kecil hingga remajanya pun kemudian dilalui dengan membantu orang tuanya membuat dan berkeliling berjualan kue ke toko-toko dan pasar.

Handi Setiono


Hendy Setiono (kebab Baba Rafi) mengawali usaha tahun 2003 di Surabaya. Modalnya hanya Rp 10 juta atau sebuah gerobak burger. Kini bisnisnya berkembang pesat dengan menu makanan utama kebab serta santapan ala koboi (burger serta hotdog).

Jumlah cabangnya setiap tahun terus bertambah. Terakhir, terdapat 140 outlet tersebar di 25 kota, antara lain Batam, Bali, Bandung, Banjarmasin, Malang, Gresik, Jember, Kediri, Lampung, Padang, Malang, Gresik, Jember, Kediri, Lampung, Padang, Malang, Makasar, Medan, Pasuruan, Pekan Baru, Karawang, Surabaya, Sukabumi, Semarang, Sidoarjo, Tasikmalaya, Jogjakarta, dan Jakarta.

gue salah satu pelanggan setianya btw. kebabnya muantep tjoy.

0 Response to "4 Orang Ini Yang Berhasil Sukses Tanpa Ijazah"

Posting Komentar

close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==